Oh ya, kata temen-temen sih aku
memiliki wajah yang cantik, dengan rambut sebahu, kulitku kuning
langsat, tinggi 163 cm, dengan tubuh yang langsing dan seksi. Aku ingin
menceritakan pengalaman dewasa yang pertama justru dari teman baik
ayahku sendiri. Peristiwa yang tak layak dilakukan ini yang disebut juga
cerita panas ini terjadi ketika aku baru saja akan masuk kelas 1 SMP,
ketika aku masih tinggal di Yogya. Teman ayah itu bernama Om Bayu dan
aku sendiri memanggilnya Om. Karena hubungan yang sudah sangat dekat
dengan Om Bayu, ia sudah dianggap seperti saudara sendiri di rumahku. Om
Bayu wajahnya sangat tampan, wajahnya tampak jauh lebih muda dari
ayahku, karena memang usianya berbeda agak jauh. Usia Om Bayu ketika itu
sekitar 28 tahun. Selain tampan, Om Bayu memiliki tubuh yang tinggi
tegap dengan dada yang bidang.
Kejadian ini bermula ketika
liburan semester. Waktu itu kedua orang tuaku harus pergi ke Madiun
karena ada perayaan pernikahan saudara. Karena kami dan Om Bayu cukup
dekat, maka aku minta kepada orang tuaku untuk menginapa saja di rumah
Om Bayu yang tidak jauh dari rumahku selama 5 hari itu. Om Bayu sudah
menikah, tetapi belum punya anak. Istrinya adalah seorang karyawan
perusahaan swasta, sedangkan Om Bayu tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Dia adalah seorang makelar mobil. Hari-hari pertama kulewati dengan
ngobrol-ngobrol sambil bercanda-ria, setelah istri Om Bayu pergi ke
kantor. Om Bayu sendiri karena katanya tidak ada order untuk mencari
mobil, jadi tetap di rumah sambil menunggu telepon kalau-kalau ada
langganannya yang mau mencari mobil. Untuk melewatkan waktu, sering juga
kami bermain bermacam permainan seperti halma atau monopoli, karena
memang Om Bayu orangnya sangat pintar bergaul dengan siapa saja.
Ketika suatu hari, setelah makan siang, tiba-tiba Om Bayu berkata
kepadaku, “Rin… kita main dokter-dokteran yuk.., sekalian Rini, Om
periksa beneran, mumpung gratis”.
Memang kata ayah dahulu Om
Bayu pernah kuliah di fakultas kedokteran, namun putus di tengah jalan
karena menikah dan kesulitan biaya kuliah.
“Ayoo…”, sambutku dengan polos tanpa curiga.
Kemudian Om Bayu mengajakku ke kamarnya, lalu mengambil sesuatu dari
lemarinya, rupanya ia mengambil stetoskop, mungkin bekas yang dipakainya
ketika kuliah dulu.
“Nah Rin, kamu buka deh bajumu, terus tiduran di ranjang”.
Mula-mula aku agak ragu-ragu. Tapi setelah melihat mukanya yang bersungguh-sungguh akhirnya aku menurutinya.
Sabtu, 04 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

1 komentar:
MEMBER RESMI VIMAX ORIGINAL
OBAT PEMBESAR PENIS TERBAIK
INFO LENGKAP KLIK DI BAWAH INI
✔ Member Vimax Original
✔ Obat Pembesar Penis
✔ Cara Memperbesar Penis
✔ Tips Menperpanjang Penis
✔ Pembesa Penis Alami
✔ Jual Obat Pembesar Penis
✔ Pembesar Penis Terbaik
✔ Obat Pembesar Penis
✔ Cara Memperbesar Penis
✔ Tips Menperpanjang Penis
✔ Pembesa Penis Alami
✔ Jual Obat Pembesar Penis
✔ Pembesar Penis Terbaik
✔ Jual Obat Pembesar Penis
✔ Pembesar Penis Terbaik
✔ Obat Pembesar Penis Permanen
✔ Obat Pembesar Penis
✔ Obat Pembesar Penis Permanen
SOLUSI CANTIK & PERKASA DI RANJANG
KLIK DI BAWAH INI
✔ Obat Pembesar Penis Vimax Asli
✔ Pelangsing Badan
✔ Obat Kuat Sex
✔ Alat Pembesar Panyudara
✔ Pemerah Bibir
✔ Perontok Bulu Kaki
✔ Cream Pemutih Wajah
✔ Obat Peninggi Badan
✔ Obat Perapat Vagina
✔ Minyak Pembesar Penis
✔ Aneka Kondom
✔ Perangsang Cair
✔ Alat Bantu Sex Pria
✔ Penghilang Bekas Luka
✔ Pemutih Kulit Ketiak
✔ Obat Bius Liquid Sex
✔ Obat Perangsang awanita
✔ Pembesar Penis Permanen
✔ Jual Vimax Original
✔ Jual Obat Perangsang Terbaik
✔ Jual Obat Pelangsing
✔ Alat Bantu Sex P/W
Posting Komentar